Path Facebook Instagram Twitter Google+

Hikayat dari Makanan Khas di Era Franchise dan MLM

"Kamu gak pulang ke Surabaya?"
"Gak, kenapa?"
"Kalo pulang aku nitip..." dia bertanya pada temannya, "di Surabaya
itu biasanya apa?"
"Amanda" jawab si teman.
"Disini kan ada."
"Iya ta?"
"Ada di GM." jelasnya pada si teman.
"Kalo gitu J.co aja."

Percakapan diatas terjadi baru beberapa jam lalu di sebuah warung
makan. Aku mau makan di sana sedang temanku itu telah usai dan
beranjak pergi. Sambil menanti bubur ayam yang ku pesan, gelombang
lamunan datang menyergap. Sejak kapan Amanda dan J.co jadi makanan
khas Surabaya? Ini benar-benar gila! Adalah dampak dari ekonomi
kapitalis yang menjunjung tinggi merk dagang sebuah produk lalu
menyebar luaskannya ke seluruh penjuru dunia.
Masyarakat kita telah teracuni. Makanan dan produk lain yang menjadi
ciri suatu daerah telah tergerus oleh zaman. Menjadi langkah kemudian
punah dan berujung menjadi hikayat semata. Modernisasi memang sadis.
Yang tidak bisa beradaptasi akan mati. Oh malangnya.

Posted via email from Nyol's Posterous

Baca Selengkapnya - Hikayat dari Makanan Khas di Era Franchise dan MLM

Dunia Dalam Bianglala Waktu

laptopku kena virus dan sekarang jadinya lemot banget kalo dipake.
well, sampe sekarang belum ada antivirus yang bisa ngebersihin tuh
laptop. karena aku yakin sumber virus berasal dari warnet samping
indomaret jadi tadi pas gak ada kerjaan aku kesana lagi buat cari
bibit virus yang nyebar di laptop sekaligus panen film box office baru
baru. hehehe

Source Code. sudah beberapa bulan lalu sih denger judul itu tapi
keturutan nonton baru sekarang. pernah gak punya keinginan balik ke
suatu masa yang pernah kamu lalui? yang jelas film ini juga bertema
time machine gitu deh, cuma ada sedikit pembeda dari yang sudah ada.
sang penjelajah merupakan orang yang sudah mati. menurut jalan
ceritanya meskipun tubuh sudah mati tapi otak masih menyimpan short
term memory. dari sana dikembangkan metode yang diberi nama project
source code. ada sedikit kejanggalan di endingnya.
spoiler alert! suatu hari ada peledakan bom di dalam kereta. si
pemeran utama jake gylenhaal yang sebenarnya sudah mati 2 bulan lalu
masuk ke tubuh salah satu penumpang disana. pertama kali masuk ke
tubuh orang lain dia masih kebingungan. ketika bom meledak dan dia
kembali ke kapsul waktu source code barulah dia diberi tahu oleh
seorang operator misi tersebut. singkat cerita setelah berulang kali
dia gagal menemukan pelaku pengeboman, akhirnya dia berhasil juga. di
kehidupan nyata pelaku itu pun tertangkap. sesuai perjanjian antara
dirinya dengan pemimpin project source code dia akan benar benar
dimatikan kembali begitu misi berhasil. namun sebelum proses pematian
dia memohon pada operator supaya mengizinkannya kembali sekali lagi
demi menyelamatkan semua penumpang kereta. permintaan itu dikabulkan
dan dia dimatikan setelah waktunya habis. nah disini kejanggalannya.
saat dia dimatikan waktu sempat terhenti sejenak namun waktu kembali
berjalan dan dia tetap berada dalam tubuh penumpang kereta. lalu
bagaiman nasib pemilik tubuh yang sebenarnya? apa mereka jadi bertukar
tempat?
ide menarik dan kemasan yang sip membuat film ini langsung jadi
favoritku, yah.. karena dasarnya aku emang suka tema tema perjalanan
waktu. beberapa film tema sejenis yang pernah jadi favoritku juga ada
back to the future 1, 2, 3. perbedaan mendasar dari source code dengan
back to the future yakni konsep pembenaran sejarah dalam retakan waktu
yang diciptakan. pada back to the future tatanan waktu sangat di jaga
agar jangan sampai ada kerusakan yang menyebabkan terciptanya dunia
paralel. sedangkan di source code jika semua percobaan penemuan pelaku
itu dibikin lanjutan kisahnya sendiri sendiri pasti akan banyak
tercipta dunia paralel yang berbeda kisah satu sama lain. itu aja yg
bisa aku ceritain ke kamu. kalau penasaran tonton aja filmnya :)

Posted via email from Nyol's Posterous

Baca Selengkapnya - Dunia Dalam Bianglala Waktu